Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Heart Rate RecoveryPada Pasien Yang Menjalani Uji Latih Jantung Dengan Beban

Latar belakang. Heart rate recovery(HRR) merupakan prediktor independen kematian pada pasien penyakit jantung. Tujuan penelitian.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi HRR pada pasien tanpa riwayat penyakit jantung koroner (PJK) yang menjalani uji latih jantung dengan beban (ULJB).
Metode. Penelitian ini bersifat potong lintang, dilakukan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita antara bulan Januari dan Desember 2006. Dilakukan penelusuran data pasien tanpa riwayat PJK yang menjalani ULJB untuk medical check updan identifikasi faktor-faktor risiko serta obat-obatan, dilanjutkan pengukuran HRR dengan cara menghitung selisih denyut jantung saat puncak latihan (peak) dan istirahat (recovery) menit ke-3. Dilakukan uji univariat untuk melihat sebaran faktor-faktor risiko dan obat-obatan, dilanjutkan uji bivariat untuk melihat hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan HRR. Nilai batas kenormalan HRR ditentukan berdasarkan nilai rerata HRR setelah 3 menit.
Hasil. Terdapat 188 pasien yang menjalani ULJB, sebagian besar (59%) laki-laki dengan rentang usia 48 + 11 tahun. HRR berhubungan bermakna dengan jenis kelamin laki-laki (p=0.003), adanya hipertensi (p=0.028), konsumsi penyekat reseptor beta (p=0.03), antagonis kalsium (p=0.008), aspirin (p<0.001), serta hasil ULJB yang menunjukkan respon iskemik (p=0.005).
Berdasarkan nilai rerata (HRR 57x), HRR digolongkan menjadi normal (< 57x) pada 107 pasien (54%) dan abnormal (HRR = 57x) sebanyak 87 pasien (46%). Berdasarkan kategori ini, terdapat hubungan bermakna antara usia (p=0.003), jenis kelamin laki-laki (p=0.02), adanya hipertensi (p=0.02), penyekat reseptor beta (p=0.026) dan aspirin (p=0.005) dengan HRR.
Kesimpulan. Pada pasien yang menjalani ULJB, HRR dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, ada tidaknya hipertensi, konsumsi penyekat reseptor beta, antagonis kalsium, dan aspirin, serta hasil ULJB.
Kata kunci: Heart rate recovery, penyakit jantung koroner
Penulis: Henry A.P. Pakpahan, Andria Priyana, Adnil Basha, Basuni Radi
Kode Jurnal: jpkedokterandd0700204

Artikel Terkait :