EFIKASI KOMBINASI REBAMIPIDE DENGAN LANSOPRAZOLE PADA PROSES PENYEMBUHAN T UKAK LAMBUNG TIKUS YANG DIPAPAR INDOMETASIN
ABSTRACT: Gastropati akibat
penggunaan NSAID masih merupakan permasalahan
kesehatan di Indonesia
dengan standar terapi lansoprazol yang
menekan produksi asam
di lambung. Disisi
lain pemberian NSAID
menginduksi kerusakan mukosa dengan menghambat faktor
defensive mukosa, sehingga dapat
dikelola dengan obat yang menghambat proses inflamasi yaitu rebamipide.
Studi dilakukan untuk
mengidentifikasi efektifitas kombinasi
lansoprazol dan rebamipid
dibanding penggunaan tunggal. Desain
experimental post test
only group dilakukan
pada empat kelompok
perlakuan yaitu 1) kelompok
kontrol positif dengan
induksi indometasin, 2)
rebamipid, 3) lansoprazol,
dan 4) kombinasi.
Pengamatan dilakukan pada jam
ke 12, 24, 36
dan
48 jam untuk
mengetahui ukuran dan
derajat ulkus (kriteria
Dixon), jumlah VEGF
dan MVD dan dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA. Semua terapi dapat memperbaiki ulkus dengan efek tercepat (24 jam)
pada terapi lansoprazol
saja diikuti terapi
kombinasi. Secara histologi
pemberian terapi lansoprazol
memberikan gambaran normal pada jam
ke 48. Ekspresi VEGF dan MVD meningkat pada semua kelompok sejak
jam ke 12, dengan jumlah tertinggi
pada kelompok terapi
lansoprazol. Dapat disimpulkan
penambahan rebamipid tidak
mempercepat proses
kesembuhan dibandingkan terapi
tunggal lansoprazol.
Penulis: Mia Melinda, Harijono
Ahmad
Kode Jurnal: jpkedokterandd110136