Efektifitas Kesembuhan Luka Pada Penggunaan Rivanol Dengan Povidone Iodine Terhadap Vulnus Laseratum
Abstrak: Vulnus laseratum
adalah suatu trauma tumpul yang terjadi pada epidermis dan jaringan dibawahnya
akibat kekerasan yang mengenainya melebihi elastisitas kulit. Banyak faktor
yang mempengaruhi tingkat penyembuhan, salah satunya adalah perawatan luka.
Dengan pemilihan antiseptik yang sesuai dan tepat dapat membantu mempercepat
proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk
membandingkan efektifitas Rivanol dan Povidone Iodine (PI). Jenis penelitian
ini adalah penelitian prospektif dengan menggunakan rancangan studi komparatif.
Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien Vulnus laseratum yang datang
ke IGD RSUD Raden Mattaher pada bulan Februari dengan perawatan luka
menggunakan Rivanol dan PI. Sampel yang diambil untuk penelitian ini melalui
Accidental sampling, diperoleh 45 sample penelitian. Berdasarkan penelitian
didapatkan bahwa pasien yang mengalami Vulnus laseratum ada 45 orang. 10 orang
pasien lukanya di rawat dengan Rivanol
dan 35 orang yang dirawat lukanya menggunakan Povidone Iodine (PI). Pada
10 responden yang menggunakan Rivanol tidak ada yang sembuh sempurna sedangkan
pada 35 responden yang menggunakan Povidone iodine didapatkan 13 responden yang
sembuh sempurna. Pada uji Mann- U Whitney diperoleh hasil nilai p 0,000
(p<0,05) berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara efektifitas
penyembuhan pada perawatan luka dengan antiseptik Povidone Iodine dan Rivanol.
Kesimpulanya Ada Perbedaan keefektifitas penyembuhan Vulnus laseratum terkontaminasi dengan
penggunaan antiseptik Povidone Iodine dan Rivanol. RSUD Raden Mattaher
disarankan lebih menggunakan Povidone Iodine dari pada Rivanol sebagai
antiseptik.
Penulis: Ayu Wulandari, Abdul
Azis, Nindya Aryanti
Kode Jurnal: jpkedokterandd130019