EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) TERHADAP AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG
Abstrak: Ketepeng Cina
(KC) (Cassia alata L.) telah dilaporkan memiliki potensi untuk
merangsang respon imun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
pemberian ekstrak etanol KC terhadap aktivitas dan kapasitas makrofag. Duapuluh
empat ekor mencit Swiss dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol pertama
(Group I) mendapatkan phytohemaglutinin, kontrol kedua (group II) mendapatkan
CMC Na 0,5%, kontrol ketiga (group III) mendapatkan akuades. Sedangkan kelompok
perlakuan: group IV mendapatkan 42 mg ekstrak etanol KC/20 g BB, group V 84
mg/20 BB
dan dan group VI 168 mg/20 g BB. Ekstrak diberikan sejak hari pertama
hingga ketujuh. Pada hari kedelapan, kepada masing-masing mencit diinjeksikan
intraperitoneal bakteri Staphylococcus aureus (SA). Aktivitas dan kapasitas sel
makrofag dihitung dari sediaan apus cairan peritoneum dengan menghitung
persentase fagosit yang melakukan fagositosis dari 100 fagosit. Kapasitas
fagositosis ditetapkan berdasarkan jumlah SA yang difagositosis oleh 50 fagosit
aktif. Aktivitas fagositosis meningkat seiring dengan peningkatan dosis ekstrak
etanol KC. Aktivitas dan kapasitas terendah terjadi pada kelompok kontrol
(Kelompok II dan III), meningkat pada kelompok IV, V, kontrol positif (Kelompok
I) dan Kelompok VI.
Penulis: Kusmardi, Shirly
Kumala, Enif Esti Triana
Kode Jurnal: jpkedokterandd0700166
