PENGARUH PACK CARBURISING DENGAN ARANG BATOK KELAPA TERHADAP KEKERASAN RODA GIGI FLY WHEEL DAIHATSU

Abstrak: Carburising merupakan suatu proses untuk meningkatkan konsentrasi karbon pada lapisan permukaan logam agar diperoleh logam dengan kekerasan yang lebih tinggi. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara menahan dalam gas yang terdiri dari campuran CH4 dan atau CO pada temperatur austenisasi dengan mengontrol  proporsi  dan  konsentrasi  karbon  pada  permukaan  baja  dalam keadaan  setimbang  dengan  campuran  gas  dapat  ditentukan  pada  jumlah konsentrasi yang sesuai. Pada waktu yang bersamaan karbon berdifusi secara kontinu dari permukaan ke baja.  Dalam penelitian ini, menggunakan  media arang  tempurung  kelapa  yang  dicampur  dengan  barium  karbonat  sebagai aktivator  kiral  untuk  membentuk  CO2.  Spesimen  dipersiapkan  dengan menyiapkan baja St 40 yang termasuk dalam kelompok baja karbon rendah. Percobaan ini menggunakan suhu 900 C dan waktu pemanasan ° untuk 1-3 jam.  Hasil  penilaian  kami  menyimpulkan  bahwa  ada  efek  signifikan  pada kekerasan  benda  uji  yang  ditemukan  antara  1-3  jam  dengan  pengujian menggunakan metode Vickers. Adanya kenaikan kekerasan secara signifikan pada  baja  karbon  rendah  setelah  mengalami  perlakuan  proses  karburising yang  besarannya  pada  proses  karburising  dengan  lama  waktu  1  jam kekerasan  spesimen  mencapai  254  VHN,  serta  proses  karburising  dengan lama  waktu  2  jam  kekerasan  spesimen  mencapai  267  VHN  dan  proses karburising  dengan  lama  waktu  3  jam  kekerasan  mencapai  284  VHN  dari kekersana row material 180 VHN.
Keywords: Baja St 40, Pack  Karburasi, Arang Batok Kelapa
Penulis: Dian Yezhi Anggoro, Samsudi Raharjo, Solechan
Kode Jurnal: jptmesindd130227

Artikel Terkait :