Performa dan Karakteristik Emisi Gas Buang Mesin Diesel Berbahan Bakar Ganda

ABSTRAK: Dewasa ini pemanasan global dan polusi atmosfir yang diakibatkan oleh motor bakar telah menjadi masalah sosial. Selain itu, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sangat dituntut untuk  dikurangi,  oleh  sebab  semakin  menipis  ketersediaannya.  Makalah  ini  menjelaskan penelitian pada sebuah mesin diesel konvensional, yaitu mesin bakar torak pengapian kompresi (compression  autoignition)  yang  berkaitan  dengan  polusi  dan  efisiensi. Mesin dioperasikan dengan  menginjeksikan  sedikit  solar  sebagai  pemicu  pengapian  saja  (pilot  autoignition), Kemudian bahan bakar gas (BBG) sebagai bahan bakar utama bersama-sama udara dialirkan melewati mixer di dalam intake port  ke dalam silinder bakar mesin. Dalam hal ini dilakukan uji performa  mesin  dengan  memakai  masing-masing  dua  jenis  BBG,  yaitu  propana  (C3H8)  dan hidrogen  (H2),  dengan  prosentasi  yang  bervariasi.  Untuk  pembanding,  pengoperasian  mesin dengan  bahan  bakar  standar  (solar  100%,  single- fuel)  juga  dilakukan.  Uji  performa  ini mencakup  analisis  tekanan  di  dalam  silinder,  karakteristik  emisi  gas  buang,  dan  efisiensi panas.  Laju  pelepasan  panas  (rate  of  heat  release)  dihitung  dari  penurunan  tekanan  hasil pengukuran  langsung  di  dalam  silinder.  Sebagai  hasilnya,  telah  diketahui  bahwa;  emisi  gas buang pada kondisi pengoperasian dengan kedua BBG (propana dan hidrogen), masing-masing menghasilkan asap (smoke  atau  soot  atau  Particulate Matter, PM), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan oksida nitrogen (NOx) yang menurun signifikan, akan tetapi efisiensi panas sedikit menurun.
Kata kunci: Pemanasan  global,  bahan  bakar  ganda,  mesin  diesel  konvensional,  pemicu pengapian
Penulis: Arifin Siagian dan Mawardi Silaban
Kode Jurnal: jptmesindd110062

Artikel Terkait :