Perbaikan Sifat Korosi Baja Tahan Karat AISI 410 Dengan Perlakuan Implantasi Ion Tin
Abstrak: Baja tahan karat
martensitik AISI 410 digunakan secara luas untuk berbagai peralatan industri
maupun peralatan medis. Sifat tahan karat baja AISI 410 dapat ditingkatkan
dengan memberikan perlakuan permukaan, salahsatunya dengan implantasi ion.
Implantasi ion pada permukaan memiliki keunggulan, yaitu proses dapat dilakukan
pada temperatur rendah, kedalaman
penetrasi dapat diatur
dan tidak menyebabkan
distorsi. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui
pengaruh implantasi ion TiN terhadap laju korosi baja tahan karat AISI
410.
Proses perlakuan
implantasi ion menggunakan
implantor ion milik
BATAN Yogyakarta. Bahan
yang diimplantasikan adalah TiN
dalam bentuk serbuk,
diimplantasikan dengan energi
100 keV dan
arus 10 µA. Sampel
dari bahan baja tahan karat AISI 410 dibubut sehingga memiliki diameter
14 mm dan tebal 3 mm. Material diampelas, dipoles, dan dibersihkan dengan
ultrasonic cleaner dan selanjutnya dimplatasikan dengan lima variasi waktu,
yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5 jam. Sampel yang telah diimplantasi, selanjutnya
dilakukan uji korosi dengan alat Potensiostat PGS 201T dalam media NaCl 0,9%.
Dari pengujian
korosi diperoleh hasil
bahwa laju korosi
raw material sebesar
3,58 mm/year menunjukkankecenderungan menurun hingga
mencapai terendah yaitu 2,34 mm/year, yang diperoleh pada waktu implantasi
antara 3 dan 4 jam. Implantasi
ion dengan waktu
3 dan 4
jam menunjukkan hasil
hampir sama, yaitu
masing-masing 2,35 dan 2,34 mm/year.
atau dapat dikatakan bahwa laju korosi baja
tahan karat AISI
410 yang diberi implantasi ion TiN
mengalami penurunan laju korosi
sebesar 34,64%. Penambahan
waktu implantasi melebihi
waktu optimalnya memberikan kecenderungan laju korosi meningkat
kembali.
Penulis: Gaguk Jatisukamto,
Viktor Malau, M Noer Ilman, Priyo Tri Iswanto
Kode Jurnal: jptmesindd110102