PENGGUNAAN WATER INJECTION PADA SEPEDA MOTOR
ABSTRAKS: Panas merupakan
salah satu masalah utama pada engine sepeda motor yang diakibatkan oleh proses
pembakaran, dan panas yang dihasilkan oleh komponen – komponen engine yang
bergerak seperti panas yang dihasilkan oleh gerak torak, poros engkol,
bearing.Untuk mengatasi masalah di atas dipasang Water injection. Water injection bekerja dengan cara menurunkan suhu ruang
bakar yang tinggi dengan cara mengabutkan
air, dengan demikian dapat memperlambat terbakarnya bahan bakar.
Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan motor standar dengan motor yang
menggunakan water injection.Data hasil pengujian menunjukkan bahwa motor yang
menggunakan Water Injection menghasilkan efisiensi volumetris maksimum 151,1 %
pada putaran 6000 rpm ,(standar 146,4 % pada putaran 7000 rpm). Efisiensi
thermis maksimum 55,11 % pada putaran
6000 rpm, (standar 43,31 % pada putaran 6000 rpm). Daya poros efektif maksimum paling tinggi
yaitu 16,90 PS pada putaran 8000 rpm, (standar 11,56 PS pada putaran 8000 rpm).
Daya indikator maksimum paling tinggi yaitu 21,80 PS pada putaran 8000 rpm,
(standar 21,36 PS pada putaran 8000 rpm). Torsi maksimum 1,71 kg.m pada putaran
6000 rpm, (standar 1,66kg.m pada putaran 7000 rpm). Pemakaian bahan bakar tiap
jam maksimum adalah 2,29 kg/jam pada
putaran 7000 rpm, (standar 2,37 kg/jam pada 7000 rpm). Pemakaian bahan bakar
spesifik efektif maksimum adalah 0,114
kg/PS jam pada putaran 5000 rpm, (standar 0,165 kg/ps jam pada putaran 4000
rpm). Pemakaian bahan bakar spesifik
indikator maksimum adalah 0,106 kg/PS jam pada putaran 7000 rpm, (standar 0,128
kg/ps jam pada putaran 5000 rpm. Tekanan efektif rata-rata maksimum 9,61 kg/cm2
pada putaran 6000 rpm, (standar 9,31 kg/cm pada putaran 7000 rpm).Pemakaian
water injection dapat meningkatkan daya yang dibutuhkan suatu motor, dengan
pemakaian bahan bakar yang relatif lebih sedikit.
Penulis: Tatang Permana, Yusep
Sukrawan
Kode Jurnal: jptmesindd080014