Keruntuhan Jembatan Gantung Kartanegara Tragedi dalam Proses Rancang Bangun Infrastruktur
Abstrak: Keruntuhan Jembatan
Gantung Kartanegara – Tenggarong –
Kalimantan Timur pada hari
Sabtu 26 November 2011
sekira pukul 16:15
WITA telah banyak
diulas. Pada makalah
ini disampaikan suatu
analisis keadaan jembatan
menjelang keruntuhannya. Berdasarkan observasi lapangan, data primer dan
sekunder, dibangun suatu hipotesa kegagalan yang realistis. Hipotesa tersebut
diuji secara kuantitatif menggunakan solusi tertutup maupun metode elemen
hingga. Pemodelan dilakukan
dengan mempertimbangkan sifat
nonlinier material dan
geometri untuk perpindahan berhingga
sesuai komponen struktur
dan konfigurasi terpasang.
Integrasi persamaan gerak dilakukan secara
tahap-demi-tahap dan fenomena
transien diantisipasi melalui
step waktu yang
cukup rapat. Kesimpulan adalah
bahwa ada dua
penyebab primer kegagalan
jembatan secara berturutan
sesuai tingkat keutamaannya yaitu
keberadaan tower strap
dan kegagalan pondasi
blok angkur sisi
Tenggarong. Kedua penyebab primer
tersebut menunjukkan kelalaian
pada tahapan perancangan
dan pembangunan jembatan, dan
telah menyebabkan tragedi
yang dapat dihindarkan. Penyebab
sekunder berupa tahanan rangka jembatan yang
tidak direncanakan secara
memadai menimbang keberadaan
tower strap dan
decambering rangka jembatan yang
merupakan akibat dari
salah satu atau
kombinasi penyebab tersebut
sebelumnya, juga telah menjadi
penyebab keruntuhan jembatan.
Penulis: Sindur P.
Mangkoesoebroto
Kode Jurnal: jptsipildd120098