Karakterisrik Mekanik Proses Hardening Baja Aisi 1045 Media Quenching Untuk Aplikasi Sprochet Rantai
Abstract: Pada baja
AISI 1045 dilakukan
pengerasan (hardening) untuk
memperoleh sifat tahan
aus dan kekerasan
yang tinggi, dengan proses heat treatment (perlakuan panas), yang
dilanjutkan dengan proses quenching, Kekerasan yang dicapai tergantung pada
temperatur pemanasan, holding time,dan
laju pendinginan yang dilakukan pada laku panas. Kekerasan baja AISI 1045 yang dicapai pada
proses perlakuan panas dilanjutkan quenching agitasi dengan tebal sampel dan
volume air yang divariasikan, sehingga diperoleh kekerasanmaksimum pada volume
air 10 liter dengan nilai kekerasan rata-rata 59,62 HRC, sedangkan untuk nilai
kekerasan rata-rata pada volume air 15 liter yaitu 58,56 HRC, untuk volume air
20 liter yaitu 57,62 HRC dan untuk volume air 25 liter yaitu58,37 HRC. Dari
hasil kekerasan yang dihasilkan pada masing-masing sampel berbeda-beda,
hal ini disebabkan
faktor lain yang
mempengaruhi terjadinya perbedaan
kekerasan pada masingmasing sampel hasil proses laku panas
yang dipengaruhi oleh tebal sampel dan volume air quenching yang mempengaruhi.
Penulis: Agus Pramono
Kode Jurnal: jptmesindd110099