DESAIN CAMPURAN SEMEN DAN AIR PADA PEKERJAAN GROUTING
Abstract: Injeksi semen
bertekanan/sementasi (grouting) adalah suatu proses, di mana suatu cairan
diinjeksikan/disuntikan dengan tekanan sesuai uji tekanan air (water pressure
test) ke dalam rongga, rekah dan retakan batuan/tanah, yang mana cairan
tersebut dalam waktu tertentu akan menjadi padat secara fisika maupun kimiawi.
Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mendapatkan desain perbandingan
campuran semen dan air serta volume cairan injeksi (grout) yang diperlukan
dalam pekerjaan grouting berdasarkan besarnya angka lugeon (Lv).
Berdasarkan hasil perhitungan pada lubang grouting P.1 stage pertama
didapat Lv = 31,534 lt/menit/m’(lugeon), pada P.2 stage kedua didapat Lv =
31,822 lt/menit/m’, pada S.1 stage pertama didapat Lv = 31,373 lt/menit/m’,
pada S.2 stage kedua didapat Lv = 31,525 lt/menit/m’, pada T.1 stage pertama
didapat Lv = 53,644 lt/menit/m’dan pada T.2 stage kedua didapat Lv = 51,955
lt/menit/m’. Berdasarkan hasil perhitungan didapat besarnya angka lugeon (Lv)
rata-rata untuk semua stage > 15 lt/menit/m’(lugeon), maka dapat disimpulkan
bahwa desain perbandingan campuran semen dan air untuk grouting adalah 1 : 6.
Dari angka lugeon > 15 lugeon dipakai perbandingan campuran semen dan air 1
: 6, maka berat jenis campuran 1 : 6 didapat sebesar 19,90 t/m3 dengan memakai
campuran dalam volume mixer sebesar 200 liter, maka didapat berat semen sebesar
31,66 kg. Jadi volume cairan injeksi (grout) yang diperlukan dengan komposisi
volume semen sebesar 10,05 liter dan volume air sebesar 189,95 liter.
Penulis: I Made Udiana
Kode Jurnal: jptsipildd130010