ANALISIS KEBUTUHAN PENANGANAN SIMPANG EMPAT GERUNG DI LOMBOK BARAT
Abstrak: Permasalahan
kemacetan, pelanggaran dan antrian lalu lintas di Ka-bupaten Lombok
Barat sering terjadi
pada persimpangan jalan
utama, khusus-nya pada
simpang empat Gerung.
Salah satu penyebab
adalah tidak efektifnya penerapan operasional
pada simpang tersebut,
baik akibat penggunaan
bagian simpang untuk parkir
maupun untuk kendaraan
berhenti menurunkan penum-pang
angkutan umum (angdes dan cidomo). Dengan permasalahan diatas, maka perlu dilakukan evaluasi
kinerja simpang dan
usulan penanganan pengaturan simpang tersebut. Data primer yang
diperlukan meliputi data geometrik, kondisi lingkungan dan
lalu lintas. Analisis
kinerja dilakukan pada
kondisi existing tanpa lampu
(unsignalised) dan penerapan setting lampu (signalised). Hasil ana-lisis dengan
metode MKJI 1997 untuk kondisi existing diperoleh bahwa kinerja simpang tak
bersinyal yaitu kapasitas 3159 smp/jam dan derajat kejenuhan 0.74, yang berarti
simpang tersebut sudah diperlukan penanganan lain untuk mening-katkan kinerja
persimpangan yaitu dengan pengaturan geometrik dan pengatu-ran simpang dengan isyarat lampu.
Penulis: I Wayan Suteja
Kode Jurnal: jptsipildd110122