ANALISA DISTRIBUSI PENYEBARAN PARTIKEL PENGUAT SiC PADA SPESIMEN KOMPOSIT LOGAM MENGGUNAKAN SOFTWARE DEGIMIZER
ABSTRAKSI: Berdasarkan
hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti menunjukan
hasil sifat mekanis yang kontroversi. Beberapa penelitian komposit Al-SiC yang
telah dilakukan [1 s/d 3] menunjukan komposisi untuk bahan komposit SiC-Al yang
optimal masih belum dapat
ditentukan secara pasti.
Hal ini disebabkan
karena selain komposisi,
struktur juga sangat berpengaruh yaitu diantaranya tingkat
distribusi partikel. Untuk menghasilkan struktur yang optimal ini sangat
dipengaruhi oleh teknologi atau metode pemrosesan bahan komposit tersebut.
Teknik atau metode yang digunakan
dalam menghitung penyebaran
partikel terutama berupa
penguat pada material komposit
menggunakan suatu program
software masih belum
digunakan perhitungan penyebaran
partikel ini telah dilakukan oleh W. Zhou, Z.M. Xu menggunakan suatu alat ukur.
Dan keterbatasan dari alat
ukur ini adalah
hanya mampu menganalisa
pada daerah yang
terukur sehingga data yang dihaslkan tidak dapat mewakili jumlah
penyebaran partikel secara keseluruhan.
Pada penelitian ini, penulis mencoba memanfaatkan software digimizer
karena software ini merupakan software asik untuk menghitung data statistic
yaitu data yang dihasilka dapat mewakili seluruh komponen
tanpa melakukan pengukuran
pada seluruh komponenya.
Adapun sample uji pada
penelitian ini bertujuan
untuk melakukan analisa terhadap penyebaran
partikel penguat SiC didalam
matrik logam aluminium.
Halini sangat penting
dan perlu untuk
dilakukan penelitian karena dengan
mengetahui tingkat penyearan
partikel maka analisa
terhadap nilai sifat
mekanis bahan komposit akan lebih mudah diamati.
Penggunaan software Digimzer yang digunakan untuk mengukur tingkat
distribusi partikel menunjukan
hasil yang memadai
artinya dapat diandalkan, yaitu dengan
software ini dapat diprediksi jumlah
partikelnya didalam sebuah
komponen atau produk
meskipun ada persyaratan tertentu terhadap image/hasil
foto struktur mikro spesimen yang layak untuk diuji dengan software ini. Hasil
pengujian menunjukan bahwa pada spesimen dengan jmlah partikel besar/banyak
belum tentu menunjukan distribusi partikel yang baik. Hal tersebut ditunjukan
bahwa spesimen 1 dengan jumlah partikel terbesar yaitu 908,724 memiliki mear
rata-rata 37,966 dan ada spesimen 2 dengan jumah partikel 869,325
memiliki mean rata-rata
32,053 sedangkan pada
spesien 3 dengan
jumlah partikel 683,375 memiliki
mean rata-rata 35,201.
Dan disarankan untuk
mendapatkan hasil perhitungan
yang lebih akurat perlu menambahkan bantuan media lain terhadap image dari
struktur mikronya.
Penulis: I Komang Astana Widi
Kode Jurnal: jptmesindd090120