STABILISASI TANAH EKSPANSIF DENGAN PENAMBAHAN KAPUR (LIME): APLIKASI PADA PEKERJAAN TIMBUNAN

ABSTRACT: Perilaku tanah sangat dipengaruhi oleh kadar air yang dikandungnya, salah satu jenistanah yang mempunyai banyak masalah dalam pembangunan konstruksi pada umumnya dankonstruksi jalan khususnya adalah tanah ekspansif. Tanah jenis ini mempunyai sifat kembangsusutsangat tinggi, pada penelitian ini tanah ekspansif akan ditambahkan beberapa prosen kapursebagai pengikat mineral pembentuk utamanya, yaitu montmorilonite. Sebagai material timbunan,bentuk uji stabilitas yang digunakan adalah CBR dan uji geser langsung (Direct shear). Metodeyang digunakan adalah uji coba di laboratorium menurut beberapa standar ASTM. Kesimpulanyang didapat adalah : Besarnya stabilitas (CBR) tanah ekspansif yang belum ditambahkan kapurpadam namun telah melaui proses pemadatan Standard Compaction mempunyai nilai CBRsebesar 2,316 %. Besarnya nilai CBR sebagai bentuk stabilitas dari tanah ekspansif yangditambahkan kapur padam dari 3%, 6%, 9%, dan 12% sebagai mateial timbunan, mendapatkanCBR maksimum sebesar 12,5 % pada saat kadar kapur optimum antara 4% sampai dengan 6%.Perbedaan stabilitas (CBR) antara tanah ekspansif dengan tanah ekspansif dengan penambahankapur sebesar 10,184%. Pengaruh penambahan kapur pada tanah ekspansif yang dipadatkanterhadap stabilitas (CBR) memberikan nilai sangat signifikan pengaruhnya, terutama sampaipenambahan kadar kapur padam sebesar 4% s/d 6%.
KEYWORDS: Ekspansif soil; lime stone; procentace; CBR; Direct shear
Penulis:Sutikno
Kode Jurnal: jptsipildd090056

Artikel Terkait :