PERILAKU RUNTUH BALOK BETON BERTULANG YANG DIPERKUAT DENGAN LAPIS GLASS FIBRE REINFORCED POLYMER (GFRP)
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui
perilaku runtuh dan kuat
lentur dari balok beton
bertulang yang diberi
penambahan lapis GFRP
pada daerah tarik balok. Pengujian ini menggunakan benda
uji balok dengan ukuran 100x150x1100 mm diatas tumpuan sederhana.
Balok dibebani 2
beban terpusat dengan jarak
300 mm dari masing-masing tumpuan. Pada
balok dikerjakan 3 perlakuan yaitu
balok tanpa penambahan lapis
GFRP, balok dengan penambahan 1 lapis GFRP dan balok dengan penambahan 2
lapis GFRP. Lapis
GFRP yang digunakan
pada penelitian ini
terdiri dari serat gelas (fiberglass) yang berbentuk woven roving,
dilekatkan pada permukaan beton dengan resin epoxy. Data-data yang diamati
berupa beban retak, beban ultimit, pola retak, lebar retak, lendutan dan model
keruntuhan.
Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa
dengan penambahan lapis
GFRP dapat menahan terjadinya
panjang retak dan
lebar retak pada
balok beton bertulang. Penambahan lapis
GFRP juga dapat
meningkatkan kuat lentur
balok, dimana pada penambahan 1
lapis GFRP terjadi
peningkatan sebesar 10,8 % dengan
model keruntuhan yang terjadi yaitu keruntuhan lentur yang disertai
dengan putusnya GFRP. Sedangkan
pada penambahan 2
lapis GFRP terjadi peningkatan kuat
lentur sebesar 13,4 %
dengan model keruntuhan
yang terjadi yaitu
keruntuhan lentur yang
disertai dengan pelepasan lekatan
antara GFRP dengan
beton (debonding). Hal
ini menunjukkan GFRP belum bekerja secara maksimum.
Kata kunci: perilaku runtuh,
kuat lentur, balok beton bertulang, lapis GFRP
Penulis: I Ketut Sudarsana dan
Ida Bagus Rai Widiarsa
Kode Jurnal: jptsipildd080046