Degradasi Kekuatan Beton Akibat Intrusi Mikroorganisme
Abstrak: Makalah ini merupakan
hasil studi eksperimental perilaku degradasi kekuatan beton di bawah kondisi
intrusif mikroorganisme. Media intrusi yang digunakan berupa air kelapa dengan
proses fermentasi alamiah. Produksi dominan mikroorganisme dengan media ini
adalah dari golongan jamur dan ragi. Mikroorganisme dapat berkembang di dalam
beton karena tersedianya nutrisi berupa kapur bebas dari hasil sampingan proses
reaksi. Mikroorganisme dalam aktivitasnya memproduksi asam sulfur (H2SO4) yang jika bereaksi dengan kalsium hidoksida
(CaOH), dapat berakibat degradasi/penurunan kekuatan beton. Hasil penelitian
menunjukkan beton mutu rendah lebih sensitif terhadap degradasi kekuatan akibat
intrusi mikroorganisme. Degradasi kekuatan beton dalam interval waktu dua tahun
dapat mencapai kehilangan kekuatan sampai 60% untuk fc’ = 25 MPa, 50% untuk fc’
= 40 MPa, dan sampai 33% untuk fc’ = 60 MPa.
Kata-kata Kunci: Degradasi
beton, intrusi mikroorganisme, jamur, ragi, koloni mikroorganisme
Penulis: Hanafi Ashad,
Amrinsyah Nasution, Iswandi Imran, Saptahari Soegiri
Kode Jurnal: jptsipildd050029