Analisis Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Program Everseries dan Metoda AASHTO 1993 - Studi kasus: Jalan Tol Jakarta - Cikampek
Abstrak: Di dalam metoda
analisis desain overlay/lapis tambah terdapat suatu faktor variasi jenis beban
kendaraan yang menjadi salah satu parameter penting dalam perencanaan desain
overlay. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur
perkerasan eksisting dari jalan tol Jakarta-Cikampek, untuk perioda analisa
antara 1988 sampai 2008 dan untuk menghitung tebal overlay yang diperlukan, berdasarkan pada
data lendutan menggunakan alat Falling Weight Deflectometer (FWD). Dari data
lendutan, nilai modulus resilien pada setiap lapisan dapat ditentukan. Dengan
mempertimbangkan teori kerusakan kumulatif dan tekanan/tegangan yang diijinkan
pada setiap lapisan, ketebalan overlay yang diperlukan dapat diperoleh. Hasil
ini dapat dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan metoda
semi-analitis, misalnya metoda AASHTO 1993. Nilai modulus resilien setiap
lapisan dapat menggambarkan tingkat kelemahan suatu lapisan dalam struktur
perkerasan dimana lapisan yang lemah ditunjukan oleh nilai modulus yang lebih
rendah. Nilai kerusakan kumulatif (Cumulative Damage) pada setiap bagian-bagian
jalan dapat menunjukkan lokasi mana yang perlu memperoleh overlay. Jika
kerusakan kumulatif aktual nilainya lebih besar dari yang diijinkan, maka pada
lokasi jalan tersebut perlu dilakukan overlay. Hal ini berarti struktur
perkerasan tersebut berada dalam kondisi yang buruk dan perlu diperbaiki
secepatnya.
Kata-kata Kunci: Metoda
analisis, moduusi resilien, kerusakan kumulatif, Metoda AASHTO, ketebalan
lapisan tambah/overlay
Penulis: Tofan Ferdian, Anindita
Prasasya, Bambang S. Subagio, Sri Hendarto
Kode Jurnal: jptsipildd080025