Suplementasi Tepung Jangkrik Sebagai Sumber Protein Pengaruhnya Terhadap Kinerja Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)
Intisari: Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari
dan mengetahui pengaruh
suplementasi tepung jangkrik kedalam pakan terhadap kinerja puyuh
(Coturnix coturnix japonica). Materi
yang digunakan adalah Day
Old Quail (DOQ)
sebanyak 70 ekor
(35 jantan dan
35 betina), ransum komersial untuk ayam petelur dan
tepung jangkrik. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap pola
factorial 2x5. Faktor pertama
jenis kelamin (jantan
dan betina), factor
kedua penambahan tepung jangkrik
(TJ) kedalam ransum
komersial (0%, 2%,
4%, 6% dan
8% dari ransum). Masing-masing
perlakukan diulang 7
kali. Variabel yang
diamati dalam penelitian
ini adalah konsumsi, pertambahan bobot badan, konversi dan persentase
karkas. Data yang diperoleh dianalisis
dengan sidik ragam
dan jika terjadi
perbedaan yang signifikan
antar perlakuan dilakukan Uji
Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa suplementasi Tepung
jangkrik dalam pakan
tidak memberikan pengaruh
terhadap konsumsi ransum, namun
berpengaruh terhadap pertambahan
bobot badan, konversi
ransum dan persentase karkas
puyuh jantan dan betina.
Kata kunci: tepung jangkrik,
burung puyuh, kinerja
Penulis: Imelda Panjaitan,
Anjar Sofiana dan Yadi Priabudiman
Kode Jurnal: jppeternakandd120070