STUDI DENSITAS ENERGI DENGAN DISTRIBUSI WEIBULL
Abstract: Karakteristik dan
distribusi kecepatan angin di sebuah lokasi biasanya direpresentasikan dengan sebuah
distribusi statistik. Distribusi yang paling banyak digunakan adalah distribusi
Weibull. Distribusi ini dicirikan oleh dua fungsi yakni probability density
function (PDF) dan cumulative distribution function (CDF). Kedua fungsi ini
ditentukan berdasarkan nilai dua variabel yakni faktor bentuk (k) dan faktor
skala (c) dari distribusi Weibull. Kedua faktor ini pula yang dapat digunakan
untuk menentukan densitas energi angin sebuah lokasi. Pada penelitian ini, dua
metode yang berbeda digunakan untuk menentukan kedua variabel ini yakni metode
regresi linier (linear regression method) dan metode keserupaan maksimum
(maximum likelihood method atau MLM). Hasil perhitungan dari kedua metode ini
dibandingkan dan dianalisa. Pada penelitian ini pula, kedua metode tersebut
diimplementasikan pula ke dalam sebuah program komputer berbasis Fortran yang
disebut dengan Wind Energy and Conversion System Analysis (WECSA) ver1.0.
Keywords: Energi angin,
distribusi Weibull, faktor skala, faktor bentuk, regresi linear, maximum
likelihood method, densitas energi, WECSA ver1.0
Penulis: Faisal Mahmuddin
Kode Jurnal: jpperikanandd130149