Pengaruh Vernalisasi Umbi Terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Pembungaan Bawang Merah (Allium cepa L. Aggregatum group) di Dataran Rendah
Abstract: Biji bawang
merah sebagai bahan
tanam memiliki posisi
strategis beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, kemampuan berbunga
tanaman bawang merah cukup terbatas khususnya pada penanaman di dataran rendah.
Di dataran rendah, jumlah
tangkai bunga yang
dihasilkan per individu
tanaman sangat terbatas. Beberapa hasil penelitian sebelumnya memberikan
informasi bahwa perlakuan vernalisasi mampu meningkatkan pembentukan bunga pada
tanaman bawang merah, khususnya pada penanaman di dataran tinggi. Pada
penanaman bawang merah di dataran rendah, informasi mengenai pengaruh perlakuan
vernasilasi terhadap kemampuan berbunga hingga saat ini belum ada. Oleh karena
itu, penelitian terkait hal tersebut cukup penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian
adalah 1) mengidentifikasi pengaruh lama vernalisasi terhadap pertumbuhan,
pembungaan serta hasil umbi dan biji bawang merah dan 2) menentukan lama
vernalisasi yang optimum untuk meningkatkan pertumbuhan, pembungaan serta hasil
umbi dan biji bawang merah. Penelitian
dilaksanakan di Kebun Tridharma Fakultas Pertanian UGM, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta dari bulan Oktober 2011 – Januari 2012. Percobaan disusun dalam
rancangan acak kelompok lengkap faktorial
dengan 3 blok
sebagai ulangan. Faktor
pertama adalah varietas yaitu: Katumi, Biru, Bima dan Tiron. Faktor
kedua adalah lama vernalisasi yaitu tanpa vernalisasi, vernalisasi selama 4
minggu, 5 minggu, dan 6 minggu. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman,
jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, diameter umbi, berat segar, dan berat
kering jemur umbi. Analisis pertumbuhan meliputi indeks luas daun, laju
asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman, dan indeks panen. Hasil penelitian
memberikan informasi bahwa lama vernalisasi yang optimal untuk peningkatan
berat segar umbi varietas Bima adalah 12-13 hari, dengan indikasi peningkatan
berat segar umbi hingga mencapai 14,47 g. Berat kering umbi terbaik dihasilkan
oleh varietas Bima (6,00 g) dengan lama vernalisasi 13-14 hari. Pembungaan
tidak terjadi pada semua perlakuan yang
diuji sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan vernalisasi tidak mampu
menginduksi pembungaan pada tanaman bawang merah yang ditanam di dataran rendah
yang dikarenakan faktor lingkungan (suhu, angin) rata- rata cukup tinggi dan
panjang penyinaran yang rendah pada saat penelitian berlangsung.
Kata kunci: bawang merah,
varietas, vernalisasi, pembungaan
Penulis: Jasmi, Endang
Sulistyaningsih, dan Didik Indradewa
Kode Jurnal: jppertaniandd130028