Optimasi Proses Ekstraksi Fukosantin Rumput Laut Coklat Padina australis Hauck Menggunakan Pelarut Organik Polar

Abstract: Rumput laut coklat merupakan salah satu sumber daya alam laut yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia. Warna rumput laut coklat berasal dari salah satu pigmen dominan yang terdapat dalam rumput laut ini yaitu fukosantin, yang bermanfaat sebagai anti-kanker dan anti-obesitas. Penelitian mengenai proses optimasi ekstraksi fukosantin pada rumput laut coklat belum banyak dilakukan, sehingga penelitian ini bertujuan  untuk  menentukan  pelarut  organik  polar  yang  dapat  mengekstrak  fukosantin  secara  optimal. Fukosantin diekstraksi dari Padina australis Hauck menggunakan lima jenis pelarut organik polar, yaitu: aseton, asetonitril,  dimetil  sulfoksida (DMSO),  etanol  dan  metanol.  Berdasarkan  hasil  analisis  spektrometri,  nilai absorbansi pada panjang gelombang serapan maksimum (λmak) fukosantin dari spektra serapan ekstrak kasar pigmen, Padina australis Hauck yang diekstraksi dengan pelarut metanol memiliki nilai absorbansi relatif tinggi yaitu 0,9338 hampir sama ketika DMSO dan etanol digunakan sebagai pelarut ekstraksi. Hasil ini diperkuat oleh hasil analisis kandungan fukosantin dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dimana kandungan fukosantin mencapai 2,6049 mg/g berat kering dengan pelarut metanol dan kandungan fukosantin ini lebih tinggi 1,08-1,71 kali dibandingkan menggunakan pelarut organik polar lainnya. Kemurnian fukosantin dapat ditentukan berdasarkan nilai persentase luas puncak fukosantin (isomer cis dan trans fukosantin) terhadap luas dari seluruh puncak pigmen yang dapat dipisahkan pada kromatogram KCKT. Pelarut metanol memiliki nilai persentase luas puncak fukosantin relatif tinggi yaitu 60,11%. Berdasarkan hasil penelitian ini maka metanol merupakan pelarut yang terbaik untuk mengekstrak fukosantin dari Padina australis Hauck.
Kata kunci: pelarut organik polar, ekstraksi, kandungan fuksosantin, Padina australis Hauck
Penulis: Leenawaty Limantara, Heriyanto
Kode Jurnal: jpperikanandd110026

Artikel Terkait :