Kajian beberapa karakteristik siklon tropis (kasus topan Choi-wan dan Nida di lautan Pasifik Utara bagian barat)
Abstrak: Tujuan dari
penelitian ini adalah menganalisis frekuensi kejadian siklon tropis antara
tahun 2007-2011 dan menganalisis Topan Choi-wan dan Topan Nida. Domain geografi
pada penelitian ini yaitu 30-195˚BT, 15-180˚BB dan 60-60˚LU. Siklon tropis
adalah gerakan siklonik yang berasal dari lautan tropik dan digerakkan oleh
transfer panas dari lautan. Daerah tropika merupakan daerah yang lebih intensif
menerima radiasi matahari, sehingga suhu permukaan laut di daerah tropika lebih
tinggi daripada di daerah kutub. Ketika suhu permukaan laut tinggi maka
terbentuk pusat tekanan rendah yang dapat memicu terjadinya siklon tropis yang
dimulai dengan gangguan tropis lalu depresi tropis, badai tropis selanjutnya
terjadi siklon tropis. Frekuensi kejadian siklon tropis di BBU adalah 320
kejadian lebih besar daripada frekuensi kejadian siklon tropis di BBS yaitu 132
siklon tropis. Siklon tropis dianalogikan sebagai mesin Carnot. Ukuran dari
energi dapat dihitung melalui total entropi s per unit masa udara dan energi
mekanik dari siklon tersebut. Siklus Carnot merupakan proses tertutup. Selama
siklus tersebut berlangsung entropi diperoleh dekat permukaan laut dengan suhu
yang hangat, dan entropi dapat hilang di dekat awan bagian atas karena suhu
awan semakin dingin. Siklus Carnot pada siklon tropis dapat menghasilkan energi
mekanik. Energi mekanik siklon tropis Choi-wan yaitu 14790,72 J/kg dan siklon
tropis Nida yaitu 13297,28 J/kg.
Kata kunci: Siklus Carnot;
Energi mekanik; Siklon tropis
Penulis: Putri Asrianti, Ahmad
Bey, Yopi Ilhamsyah
Kode Jurnal: jpperikanandd130159