Kecenderungan Pemberitaan tentang Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II di SKH Jawa Pos dan SKH Kompas

Abstrak: Perombakan  kabinet  merupakan  hak  presiden  untuk  memperbaiki  kinerja  kabinet. Namun proses pembelajaran di masyarakat mengarahkan perombakan kabinet sebagai persoalan politik. Media massa merupakan agen sentral dalam pembelajaran tersebut. Penelitian ini melihat bagaimana kecenderungan pemberitaan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II di harian Kompas dan  Jawa  Pos.  Metode  analisis  isi  digunakan  terhadap  berita-berita dalam periode September-Oktober 2011 dengan obyektivitas Westersthal sebagai preferensi konseptualnya. Hasil penelitian memperlihatkan  bahwa  berita  di  kedua  harian  secara  teknis  sudah  baik,  tetapi  pemberitaan terkesan  kurang  obyektif.  Fakta  psikologis,  wawancara,  tak  netral,  tak  multi  sisi,  pengetahuan non- primer adalah faktor yang memicu kecenderungan tersebut.
Kata Kunci: suratkabar, berita, kecenderungan pemberitaan, obyektivitas
Penulis: Josep J. Darmawan & Birgitta Bestari Puspita Jati
Kode Jurnal: jpkomunikasidd120074

Artikel Terkait :