KAPASITAS PEMERINTAH KOTA BATU DALAM PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN
Abstrak: Di Indonesia, suatu
daerah mendapat hak otonomi sesuai dengan keadaan, kemampuan, dan kebutuhan
daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa kapasitas,
kinerja, dan faktor-faktor yang mempengaruhi Pemkot Batu dalam program
pelayanan kesehatan bagi maskin. Penelitian menggunakan penelitian deskriptif,
pendekatan kualitatif dan CDA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan hasil
yang dicapai, Pemkot Batu memiliki kapasitas yang baik dalam program pelayanan
kesehatan bagi maskin. Namun, dengan bertambahnya jumlah penerima Jamkesmas
berarti Pemerintah Pusat menganggap jumlah maskin di Kota Batu juga bertambah.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kondisi alam dan sarana-prasarana
kesehatan yang mendukung, SDM Kesehatan yang memiliki kemampuan dan jumlah
cukup, serta kapasitas fiskal yang tinggi, maka Kota Batu dianggap mampu
memberikan pelayanan kesehatan bagi maskinnya secara mandiri. Saran yang diberikan
adalah Kota Batu memiliki hak otonomi, berarti memiliki kapasitas menyampaikan
pada Pemerintah Pusat untuk mengurangi jumlah kuota penerima Jamkesmas sehingga
dapat dialihkan untuk daerah lain yang lebih membutuhkan program tersebut.
Kata kunci: Kota Batu,
Kapasitas, Pelayanan, Kesehatan, Jamkesmas, Miskin
Penulis: Marcelina Ambhika
Mayang Dewanti
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd130094