IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERTUMBUHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PENDUDUK DI TULUNGAGUNG DITINJAU DARI TEORI BRINKERHOFF DAN CROSBY
Abstrak: Permasalahan utama
kependudukan adalah ledakan penduduk dan
tingginya tingkat kemiskinan. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah
mengesahkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga yang mengamanatkan terbentuknya Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional yang selanjutnya disingkat BKKBN (Pasal 53 UU
PKPK). Tujuan penelitian ini untuk, mendeskripsikan, dan menganalisis
implementasi kebijakan pengendalian pertumbuhan dan peningkatan kualitas
penduduk di Tulungagung ditinjau dari teori Brinkerhoff dan Crosby.
Implementasi kebijakan pengendalian pertumbuhan dan peningkatan kualitas
penduduk dapat dilihat dari (a) Legitimasi kebijakan, secara vertikal UU PKPK
belum dijadikan konsideran dalam Peraturan Bupati Kabupaten Tulungagung Nomor
54 Tahun 2011 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan
perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Tulungagung. (b)
Pengembangan konstituen telah terlaksana dengan baik. (c) Akumulasi sumberdaya
yang tersedia, dimana sumber daya manusia belum memenuhi SOP dari segi jumlah.
(d) Desain organisasi dan modifikasi telah dimodifikasikan sesuai dengan
perkembangan zaman. (e) Mobilisasi sumber daya kurang maksimal. (f) Monitoring
kebijakan terlaksana dengan baik.
Kata Kunci: pertumbuhan
penduduk, peningkatan kualitas, teori Brinkerhoff dan Crosby
Penulis: Rizqi Bachtiar
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd130100