Dari Filsafat Keindahan Menuju Komunikasi Seni Pertunjukan

Abstrak: Bobot seni akan dapat kita rasakan dan kita nilai dari aspek  komunikasinya. Pesan-pesan atas seni  pertunjukan  yang  dipergelarkan  akan  efektif  dapat  berkomunikasi  dengan  masyarakatnya apabila  disampaikan  dengan  cara  berkomunikasi  yang  ”baik”.    Komunikasi  seni  pertunjukan sering  diidentifikasikan  sebagai  bentuk  komunikasi  antara  pelaku  seni  pertunjukan  dan masyarakat  penikmatnya  yang  dimediasi  oleh  seni  pertunjukan  itu  sendiri.  Bentuk  komunikasi semacam  ini  bisa  dikatakan  sebagai  bentuk  komunikasi  publik.  Akan  tetapi  dalam  seni pertunjukan terdapat pula bentuk komunikasi intrapersonal, dimana bentuk ini dapat dirujuk dari filsafat  keindahan  (estetika)  yang  dimulai  dari  filsafat  seni  klasik  sampai  Hegel  dan  Kant. Pandangan-pandangan  filosofis  yang  mengarah  pada  bentuk  komunikasi  intrapersonal  tersebut bahwa  pencipta  seni  manakala  inspirasi  dari  kenyataan  (kehidupan)  telah  mengalami pengendapan dan pengheningan lalu diekspresikan dalam karya seni. 
Kata Kunci: Filsafat Keindahan, Komunikasi Seni Pertunjukan
Penulis: Jaeni B. Wastap 
Kode Jurnal: jpkomunikasidd100018

Artikel Terkait :