Aplikasi Teori Tindakan Komunikasi Habermas dalam Eksistensi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa: Kasus Masyarakat Cigugur, Kuningan - Jawa Barat

Abstrak: Agama  dan  keagamaan  manusia  merupakan  salah  satu  karakteristik  sosial,  sekaligus sebagai  faktor  pembeda  (differential)  yang  sangat  penting  dalam  kaitannya  dengan  komunikasi antarmanusia  dan  antarkelompok  masyarakat.  Selain  itu  agama  merupakan  salah  satu  ciri kehidupan  sosial  manusia  yang  universal,  dalam  arti  semua  pemeluk  agama  mempunyai  cara berpikir  dan  pola  perilaku  tersendiri  sesuai  dengan  agama  yang  dianutnya.  Dalam  masyarakat primitif,  orang orang  bisa  percaya  akan  yang  maha  tinggi  (supreme  being)  melalui  penalaran. Mereka  merumuskan  agama  sebagai  kepercayaan  akan  suatu  daya  yang  melebihi  kekuatan manusia.  Kepercayaan  adalah  sistem  religi  yang  utama  di  antara  semua  kebudayaan  di  seluruh belahan  bumi.  Suku  Sunda  merupakan  suku  ke 2  terbesar  di  pulau  Jawa,  keunikan  karateristik suku  Sunda  tercermin  dari  kebudayaan  yang  mereka  miliki  baik  dari  segi  agama,  bahasa,  mata pencaharian, kesenian dan lain sebagainya. Agama asli suku Sunda bersifat animistik. Berdasarkan pada  sistem  tabu,  mereka percaya bahwa  roh roh  dapat  menghuni batu batu, pepohonan,  sungai dan  objek  tidak  bernyawa  yang  lainnya.  Nilai nilai  universal  budaya  Sunda  tecermin  dalam beberapa  ungkapan  dalam  bahasa  Sunda,  seperti  ”someah,  hade  ka  semah”,  ungkapan  ini menyiratkan filosofi masyarakat Sunda yang mengedepankan keramah tamahan dan sopan santun di dalam kehidupan bermasyarakat. 
Berkaitan  dengan  hal  kepercayaan  dan  agama  masyarakat  Sunda,  keterpinggiran  agama dalam  masyarakat  modern  seringkali  melahirkan  konflik  antar  agama  dan  ilmu  pengetahuan. Jurgen  Habermas,  seorang  filsuf  sosial  Jerman  mengembangkan  konsep  rasionalitas  kehidupan bersama, lewat teori interaksi komunikatifnya. 
Kata kunci: Habermas, Teori Tindakan Komunikasi, Kepercayaan kepada Tuhan YME
Penulis: Yuni Mogot Prahoro 
Kode Jurnal: jpkomunikasidd100017

Artikel Terkait :