DAMPAK SOSIAL EKONOMI PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BANYU URIP KABUPATEN BOJONEGORO (STUDI PADA MASYARAKAT DESA GAYAM KECAMATAN GAYAM KABUPATEN BOJONEGORO)
Abstrak: Dampak Sosial Ekonomi
Pertambangan Minyak dan Gas Banyu Urip Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini
didasarkan pada fenomena dibeberapa daerah bahwa banyak ditemukan masyarakat
yang tinggal di sekitar daerah pertambangan hidup kurang sejahtera..Harapannya
dengan berdirinya suatu usaha akan membuka lapangan kerja baru. Tetapi dengan
alasan pendidikan dan keahlian yang tidak memadai, masyarakat tidak bisa
bekerja didalamnya.Bojonegoro mempunyai 40 sumur yang diperkirakan mengandung
600 juta barel minyak dan 1,7 juta triliun - 2 triliun kaki kubik (TCF), sumur
tersebut akan dikelolaExxon-mobile. Lokasi eksploitasi yang terkenal adalah
banyu urip.Lokasi tersebut memiliki cadangan minyak dan gas paling besar serta
dekat pemukiman warga.Fokus penelitian ini adalah bagaimana dampak sosial
ekonomi yang meliputi mata pencaharian, perubahan nilai sosial masyarakat serta
peran dari pemeruntah Kabupaten Bojonegoro dengan adanya proyek pertambangan di
Banyu Urip.Hasil penelitian menunjukkan, adanya peralihan mata pencaharian
masyarakat Gayam yang sebelumnya dominan disektor pertanian beralih ke sektor
pertambangan.Tingkat pendapatan meningkat dan mengarah lebih sejahtera Multiple
effect sektor pertambangan telah mempengaruhi kenaikan upah sektor
non-pertambangan. Peran Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sukses dalam memberikan
kebijakan sektor pertambangan yang mendukung masyarakat.Terlihat dari keadaan
sosial ekonomi masyarakat Gayam.Adanya perda konten lokal dan keterlibatan
masyarakat, dapat meredam konflik sosial yang terjadi pada masyarakat sekitar
pertambangan banyu urip.
Kata Kunci: Dampak sosial,
Pertambangan Minyak
Penulis: Abdul Rochman Zaki
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd130025