STRUKTUR JARING LABA-LABA

Struktur Jaring Laba-laba sangat unik. Jaring laba-laba terbuat dari benang-benang kerangka penahan-beban dan benang spiral penangkap berlapiskan zat perekat, serta benang pengikat yang menyatukan benang kerangka penahan beban, benang-benang spiral penangkap, dan benang pengikat.
Jaring sutera laba-laba adalah material yang sangat kuat, 20 kali lebih kuat daripada baja dan dua kali lebih lentur dari pada serat poliamide. Dapat diregangkan hingga 31% tanpa patah, lebih lentur daripada serat aramid, lebih halus daripada rambut manusia dan lebih ringan daripada katun (Khairulhadi, 2010).
Ada tiga komponen yang membentuk sarang laba-laba, yaitu benang jenis kuat dan tegang yang mengarah ke luar (radial threads) yang berpotongan pada titik pusat sebagai porosnya (hub), benang yang menjadi kerangka bagian luar sarang (frame threads), dan benang jenis kendur dan lengket berbentuk spiral yang mampu menjebak mangsa (capture radial).
Beberapa jenis laba-laba, misalnya orb-weaver, membuat perangkap jaring yang terbuat dari benang sutra halus. Sutra itu dihasilkan oleh kalenjar pada bagian belakang abdomen lalu keluar dari saluran yang disebut spineret. Sutra halus kemudian mengeras menjadi benang yang kuat. Benang tersebut ditempelkan pada pohon terdekat atau penyangga lainnya untuk membuat struktur jaring. Laba-laba kemudian menambahkan bentuk spiral pada jaring menggunakan jenis sutra berbeda yang lengket untuk menangkap mangsa.
Setelah membuat jaring, laba-laba akan menunggu di bagian tengah jaring atau bersembunyi didekatnya. Sehelai benang penanda akan membuat laba-laba merasakan getaran akibat mangsa yang tertangkap dan meronta-ronta. Laba-laba akan segera menghampiri dan menggigit mangsa, kemudian membungkusnya dengan sutra untuk mencegahnya melarikan dirinya. Dengan demikian mangsanya dapat dimakan kapan saja (Setford, 2005).
Ada banyak jenis jaring laba-laba yang dapat kita temukan di dunia ini. Bentuk jaring laba-laba dapat dibedakan berdasarkan cara laba-laba menenunnya, yaitu:
  1. Jaring bola spiral, yang dihasilkan oleh laba-laba famili Araneidae, Tetragnathidae dan Uloboridae.
  2. Sarang laba-laba, berhubungan dengan famili Theridiidae.
  3. Corong, dibagi menjadi primitive dan modern.
  4. Pipa, Lembaran, dan Kubah (Khairulhadi, 2010).

Artikel Terkait :