PENGERTIAN SUARA DAN JENIS-JENISNYA

Ada beberapa pengertian Suara dan jenis-jenisnya. Suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.
Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel.
Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda atau getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu, suara berhubungan erat dengan rasa ‘mendengar’. Suara atau bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara atau bunyi tidak bisa merambat melalui ruang hampa.
Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan sebagai “Gelombang”.
Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusiakira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.
Suara dibedakan menjadi 2 yaitu:
Suara Periodik
Suara Periodik = Suara yang terjadi secara kontinyu / berlanjut/  berulang-ulang dan getaran yang dihasilkan sama
Contoh suara periodik : instrument musik, nyanyian burung, dan lain-lain.
Suara Non periodik
Suara Non periodik = Suara yang tidak terjadi secara berlanjut. / suara yang bentuk gelombangnya kotak-kotak.
Contoh suara non-periodik: batuk, percikan ombak, dan lain-lain.
Suara berkaitan erat dengan:
Frekuensi
  • Banyaknya getaran dalam satu detik.
  • Satuan : Hertz (Hz) atau Cycles per second (cps)
  • Panjang gelombang suara (wavelenght) dirumuskan = c/f
Amplitudo
  • Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang
  • Satuan amplitudo adalah decibel (db)
  • Bunyi mulai merusak telinga jika volumenya lebih
  • Besar dari 85 dB dan pada ukuran 130 dB akan mampumembuat hancur gendang telinga
Velocity
  • Kecepatan perambatan gelombang bunyi sampai ke telinga pendengar
  • Satuan yang digunakan : m/s
  • Pada udara kering dengan suhu 200C (680F), maka kecepatan rambat suara sekitar 343 m/s.

Artikel Terkait :