INTEGRASI PASAR MODAL KAWASAN CINA-ASEAN

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat integrasi pasar saham kawasan ASEAN dan China. Alat analisis yang digunakan adalah Model Vector Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pasar modal Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan China berpengaruh positif terhadap pasar modal Indonesia, tetapi pasar modal Indonesia tidak berpengaruh terhadap pasar modal negara lain. Kedua, pasar saham Singapura berpengaruh positif terhadap pasar modal Indonesia, Malaysia, Thailand, dan China, kecuali Filipina. Ketiga, pasar modal China hanya mempengaruhi pasar modal di Singapura. Pasar saham Singapura dan China mengalami integrasi lengkap karena keduanya saling mempengaruhi. Keempat, pasar modal  Filipina hanya mempengaruhi pasar modal Indonesia. Pasar modal Indonesia berada dalam posisi rentan, mudah dipengaruhi oleh gejolak pasar modal yang terjadi di kawasan ASEAN  dan China. Pasar modal Singapura berada dalam posisi yang kuat, sebagai referensi untuk pasar modal lain di wilayah tersebut. Sementara pasar modal Filipina relatif lebih tersegmentasi, dipengaruhi gejolak domestik. 
Kata kunci: ACFTA, pasar modal, integrasi, co-integrasi, Vector Correction Model JEL: F36
Penulis: Budi Santosa 
Kode Jurnal: jpmanajemendd130458
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :