ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN BERBAGAI PARADIGMA DALAM KAJIAN AKUNTANSI
ABSTRACT: Ilmu Pengetahuan
Sosial dan Berbagai Paradigma dalam Kajian Akuntansi. Diskursus akuntansi di
Indonesia saat ini bisa mengilustrasikan cara pandang monolitik yang dominan.
Selain ilmu ekonomi, ilmu pengetahuan sosial, terutama sosiologi, terkesan
masih relatif jarang dipakai sebagai alat analisis, khususnya dalam akuntansi.
Jika mengikuti pendapat Covaleski (1986), paling tidak sosiologi, psikologi dan
antropologi adalah disiplin-disiplin lain yang sangat bermanfaat bagi kajian
akuntansi. Hal ini mengarah pada suatu multiparadigm science. Implikasinya,
akuntansi dapat dikaji dengan modus yang tidak lagi monolitik. Paradigma
positifis, interpretif, kritis, posmodernis atau mungkin spiritualis memiliki
peluang yang sama pentingnya untuk digunakan. Hambatan tersulitnya, adalah
keengganan dan ketakutan kita, para akademisi akuntansi sendiri, untuk
melakukan suatu scientific trajectory
yang lebih terbuka dan saling memahami, padahal ini lebih memberikan manfaat
kepada lebih banyak pihak yang bekepentingan.
Kata Kunci: Paradigma
akutansi; perspektif sosiologi; riset akuntansi; studi organisasi
Penulis: Ali Djamhuri
Kode Jurnal: jpakuntansidd110049