FAKTA UNIK TENTANG BERSIN

Ada beberapa fakta unik tentang bersin. Bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin.
Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung. Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang kita bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.
Bersin juga merupakan reaksi penyesuaian karena ia menyingkir ingus yang mengandung partikel atau gangguan asing dan membersihkan rongga hidung. Saat bersin, lelangit ("palate") lembut dan uvula lendut sementara belakang lidah naik untuk menutup sebagian rute ke mulut agar udara yang disingkirkan dari paru-paru bisa dikeluarkan melalui hidung. Oleh karena penutupan muluh adalah sebagian, sejumlah besar udara ini biasanya juga dikeluarkan melalui mulut
Bersin biasanya sering dihubungkan dengan penyakit influenza atau pilek. Tetapi sebenarnya ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja ini juga merupakan gejala penyakit pernapasan (misalnya rhinitis, dan selesma). Kadangkala kita bersin ketika pilek, ingus akan terdorong keluar dari dalam hidung. Ini dapat menularkan virus kepada orang disekitar kita. Untuk itu tutuplah mulut dan hidung dengan saputangan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Berikut beberapa fakta unik tentang bersin
  • Bersin merupakan reaksi spontan tubuh untuk membersihkan lubang hidung dari benda-benda asing yang telah Rendra sebutkan diatas dengan cara hembusan angin yang kuat dari paru-paru keluar tubuh baik melalui hidung ataupun mulut.
  • Udara yang terhembus ketika kita mengalami bersin mempunyai kecepatan hingga 160 km per jam.
  • Seseorang yang bersin sanggup melontarkan ratusan ribu kuman ke udara sekitarnya
  • Alis di sekitar mata kita ternyata memiliki hubungan dengan syaraf di sekitar hidung, akibatnya bila kita mencabuti alis maka akan memicu terjadinya bersin pula.
  • Di saat tidur tubuh kita dalam kondisi istirahat begitupun syaraf di sekitar hidung, jadi ketika tidur hampir tidak mungkin kita akan mengalami bersin.
  • Bekerja berat sehari penuh dapat memicu bersin. Mengapa demikian?? Karena setelah bekerja berat, mulut dan hidung kita dalam keadaan kering sehingga hidung akan memproduksi lendir berlebih yang bisa menyebabkan bersin pula.
  • Meski bisa ditahan sebelum terjadi, bersin tak dapat dihentikan apabila sudah keluar. Apabila agan tetap nekat menahannya, jangan salahkan Rendra apabila gendang telinga agan rusak dan bola mata agan keluar.
  • Survey membuktikan bahwa terkena sengatan sinar matahari langsung membuat satu dari tiga orang mengalami bersin. Menurut ilmuwan, hal ini dipengaruhi oleh Faktor Genetik.
  • Sejumlah pakar meyakini bahwa stimulasi sistem parasimpatik tidak hanya membuat orang begitu menikmati hubungan seksual, namun juga bersin setelahnya.
  • Rekor bersin terlama dimiliki oleh Donna Griffiths dari Worcesthaire, Inggris. Dia mengalami bersin selama 978 hari dengan sekali bersin tiap menitnya.

Artikel Terkait :