PENGARUH EKSTRAK RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) TERHADAP KARSINOGENESIS PARU YANG DIINDUKSI OLEH BENZO[α]PIREN
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh
ekstrak etanol rimpang temu putih terhadap pertumbuhan tumor paru pada mencit jantan galur Balb/c yang diinduksi benzo[α]piren. Anak
mencit yang baru lahir diinduksi secara intraperitoneal dengan benzo[a]piren
pada hari ke-1, ke-8, dan ke-15 setelah kelahiran dengan dosis masing-masing
sebesar 0,2 μmol, o,4 μmol, dan 0,8
μmol. Pada hari ke-25 setelah kelahiran, mencit jantan dibagi menjadi 5
kelompok, kelompok pertama sampai ke-3 diberi ekstrak etanol rimpang temu putih
dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB, kelompok ke-4 diberi pelarut DMSO dan kelompok ke-5
sebagai kelompok kontrol positif kanker B[a]P. Mencit dikorbanan pada umur 4
bulan dan diambil organ paru, untuk diamati adanya nodul tumor secara
makroskopis dan mokroskopis. Intensitas karsinogenesitas dinyatakan sebagai
jumlah mencit yang terkena tumor paru dalam setiap kelompok, dan jumlah tumor
per mencit dalam setiap organ paru. Analisis statistik yang digunakan adalah
analisis Non parametrik Test (Kruskal-Wallis Test) dan diteruskan dengan
Mann-Whitney Test. Dari penelitian ini diambil kesimpulan bahwa ekstrak etanol rimpang
temu putih dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan dosis 750 mg/kgBB mampu
menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit jantan pada fase post inisiasi dengan
prosentase penghambatan berturut-turut 28,5%, 83,5%, dan 18,75%.
Kata kunci: Benzo[a]piren,tumor, Curcuma zedoaria Rosc
Penulis: Retno Murwanti, Edy
Meiyanto, Arief Nurrochmad, dan Alexxander
Kode Jurnal: jpfarmasidd060022
