Uji Daya Lekat Mukoadhesif secara In Vitro beberapa Eksipien Polimer Tunggal dan Kombinasinya pada Lambung dan Usus Tikus
Abstrak: Uji daya lekat
mukoadhesif dari beberapa polimer eksipien sangat penting dalam pengembangan
sediaan lepas lambat oral dengan sistem mukoadhesif untuk meningkatkan
ketersediaan hayati obat. Telah diteliti
daya lekat mukoadhesif granul yang
dibuat menggunakan polimer tunggal dan kombinasi natrium karboksimetilselulosa, gom arab,
dan natrium alginat dengan
Metolose 90SH 15.000 ( Metolose K-15)
dan Metolose 90SH-100.000 (Metolose K-100) dengan uji bioadhesif dan wash off
pada lambung dan usus tikus. Hasil menunjukkan bahwa polimer dan
kombinasinya dapat melekat di lambung
dan di usus dalam waktu 5
menit. Daya lekat terkuat di lambung ditunjukkan oleh granul yang mengandung Metolose K-15 dan natrium alginat
dalam bentuk tunggal dan kombinasi,
sedang di usus ditunjukkan oleh Metolose K-15 dan gom arab dalam bentuk
tunggal. Pelekatan terkuat di lambung dan usus ditunjukkan oleh formula yang
mengandung natrium alginat dan Metolose K-15 (20: 40) dengan jumlah granul yang
melekat di lambung dan usus berturut-turut 100 % dan 88 % .
Kata kunci: daya adhesi,
granul mukoadhesif
Penulis: Teti Indrawati,
Goeswin Agoes, Elin Yulinah dan Yeyet Cahyati
Kode Jurnal: jpfarmasidd050001
