PEMBUATAN BIOETANOL GRADE BAHAN BAKAR DARI BAHAN BAKU UMBI GADUNG MELALUI PROSES FERMENTASI DAN DISTILASI-DEHIDRASI
ABSTRAK: Cadangan energi
fosil semakin hari
semakin berkurang, sedangkan
kebutuhan BBM terus meningkat.
Untuk mencukupi kebutuhan
bahan bakar yang
terbarukan nantinya, dapat dikembangkan bahan
bakar alternatif, dalam
hal ini berupa
gasohol. Oleh karena
itu, pengkajian dan pengembangan akan bahan baku bioetanol yang merupakan bahan campuran gasohol sangat
diperlukan. Dalam penelitian ini dikembangkan
produksi bioetanol dari umbi gadung
(Dioscorea hispida). Bioetanol
dibuat dengan bahan
dasar umbi gadung
yang dihidrolisa menggunakan variasi volume enzim α-amilase dan
gluko-amilase (2 ml,
4 ml, 6 ml). Glukosa dengan hasil terbaik yang
dihasilkan dari proses hidrolisa tersebut, difermentasi dengan metode
Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) menggunakan variasi massa yeast
Saccharomyces cerevisiae (12
gr, 36 gr,
60 gr). Hasil
fermentasi glukosa dimurnikan dengan
distilasi. Hasil distilasi
dengan kadar etanol
tertinggi didehidrasi dengan variasi massa
adsorben silika gel
(62,5gr, 83,3gr, 125
gr) untuk menghasilkan
produk akhir bioetanol. Dalam
penelitian ini, kadar glukosa tertinggi dihasilkan oleh penambahan volume enzim alfa-amilase
dan gluko-amilase sebanyak
4 ml, sedangkan
kadar etanol hasil
distilasi tertinggi dihasilkan oleh penambahan massa ragi sebanyak 36
gr. Pada proses dehidrasi, kadar etanol
hasil dehidrasi tertinggi
dihasilkan oleh penambahan
massa adsorben silika
gel sebanyak 125gr.
Key Word: umbi gadung , volume
enzim, massa ragi, adsorben, bioethanol
Penulis: Agnes Kinanthi
Nugraheni, Lazuardy R. Zakaria, dan Hargono
Kode Jurnal: jpkimiadd130156
