STUDI PENGARUH BENTUK SILIKA DARI ABU AMPAS TEBU TERHADAP KEKUATAN PRODUK KERAMIK

ABSTRACT: Ampas tebu merupakan sumber daya alam terbarukan yang mengandung SiO2 yang tinggi. Telah dilakukan proses ekstraksi silika dari ampas tebu dengan pengarangan pada suhu 350oC dilanjutkan dengan pengabuan pada 500; 600; 700 dan 800oC. Abu yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan AAS untuk mengetahui kadar silika dan dengan XRD untuk mengidentifikasi bentuk silika yang terjadi. Kekuatan maksimal keramik diteliti pada penambahan 10% berat silika pada adonan. Pembakaran adonan dilakukan secara terkendali dengan kecepatan pemanasan 135oC/jam sampai mencapai suhu 900oC dan suhu akhir ditahan selama 3 jam kemudian didinginkan sampai suhu ruang. Produk keramik yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi sifat kuat patahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan silika dalam abu adalah 49,09 ± 1,44% (berat/berat). Bentuk kristal SiO2 setelah pengabuan pada suhu 500 dan 600oC adalah amorf dan setelah suhu pengabuan 600 dan 700oC adalah kristalin. Kekuatan keramik yang paling optimal dihasilkan setelah pengabuan 500oC  dengan kuat patah 940,01 ± 17,44 N/cm2.
Kata kunci: abu ampas tebu, XRD, keramik, silica
Penulis: A. Hanafi S, A. Nandang R.
Kode Jurnal: jpkimiadd100006

Artikel Terkait :