PENGARUH TINGGI DAN KERAPATAN UNGGUN PADA KUALITAS PEMBAKARAN GAS PRODUSER DARI GASIFIKASI SKALA RUMAH TANGGA

Abstrak: Peningkatan kebutuhan energi menyebabkan minyak bumi menjadi mahal dan terbatas sehingga energi terbarukan dapat menjadi solusi untuk menggantikan minyak bumi pada masa mendatang. Salah satu sumber energi terbarukan adalah sekam padi yang dihasilkan dari pengolahan padi dengan kandungan energi 3000-3500 kcal/kg sekam padi kering. Sekam padi memiliki komposisi karbon sekitar 15%, volatile matter 50%, abu 20%, dan kandungan air 25% sehingga sekam padi dapat dikonversi melalui proses gasifikasi. Dengan metode gasifikasi skala rumah tangga, gas produser yang dihasilkan dapat dipergunakan sebagai bahan bakar rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah mengamati pengaruh tinggi dan kerapatan unggun terhadap kualitas pembakaran gas produser hasil gasifikasi sekam padi. Parameter kualitas pembakaran adalah pengukuran temperatur lidah api dengan posisi tetap. Waktu tahan temperatur di atas 500 oC menjadi standar kualitas proses gasifikasi sekam padi yang dipengaruhi oleh kerapatan dan tinggi unggun sekam padi. Gasifikasi dilakukan pada kompor gasifikasi skala rumah tangga yang mampu memuat sekam padi 1000 g. Variasi tinggi unggun adalah 25, 40, dan 55 cm serta kerapatan unggun 85, 95, dan 105 kg/m3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pembakaran gas produser dipengaruhi oleh tinggi dan kerapatan unggun.
Kata kunci: sekam padi, gasifikasi, gas produser, tinggi unggun, kerapatan unggun
Penulis: Anton Irawan, Hafid Alwan, Faroukiyah Mustika
Kode Jurnal: jpkimiadd120041

Artikel Terkait :