PENGARUH PH DAN TEMPERATUR TERHADAP KINERJA SENSOR POTENSIOMETRI RHODAMIN B BERBASIS KITOSAN

ABSTRAK: Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  menentukan  pengaruh  pH  dan  temperatur  terhadap  kinerja  sensor potensiometri Rhodamin B berbasis kitosan serta aplikasinya pada penentuan kadar Rhodamin B yang terdapat pada  makanan  yang  hasilnya  dibandingkan  dengan  metoda  standar  spektrofotometri  sinar  tampak.  Sensor potensiometri  yang  digunakan  berupa  elektroda  selektif  ion  (ESI)  Rhodamin  B  yang  terbuat  dari  konduktor kawat Pt yang dilapisi oleh membran yang terdiri dari bahan aktif kitosan terprotonasi menggunakan asam asetat 3% pada pH 5, bahan berpendukung campuran polivinil klorida (PVC), pemlastis dioktil sebakat (DOS) dengan perbandingan  4:35:61 (b/b) dalam pelarut  tetrahidrofuran (THF) dengan perbandingan 1:3 (b/v). Pengaruh pH dan  temperatur  ditentukan  dengan  mengukur  potensial  larutan  Rhodamin  B  pada  kisaran  pH  3−8  dan  kisaran temperatur  15−45oC dimana  pH  dan  temperatur  optimum  dilihat  dari  sensor  potensiometri  yang  memberikan karakteristik  yang  baik  yang  ditunjukkan  dengan  harga  Faktor  Nernst  teoritis  (59,2  mV/dekade  konsentrasi). Sensor diaplikasikan pada penentuan Rhodamin B dalam sampel  saos makanan, hasilnya dibandingkan dengan metoda  standar  spektrofotometri  sinar  tampak  pada  panjang  gelombang  545  nm.  Hasil  penelitian  ini menunjukkan bahwa kinerja sensor potensiometri Rhodamin B berbasis kitosan tidak dipengaruhi oleh pH pada rentang pH 4−5 dan temperatur pada rentang  20−45oC serta dapat diaplikasikan pada sampel saos tomat pada konsentrasi 17,32−24,88 ppm yang memberikan akurasi 94,66% dan presisi 92,15%. 
Kata kunci: kitosan, pH, Rhodamin B, sensor potensiometri, temperatur
Penulis: Firda Syawalina Thahir, Atikah dan Qonitah Fardiyah 
Kode Jurnal: jpkimiadd130069

Artikel Terkait :