PENGARUH pH DAN JUMLAH KITOSAN MODIFIKASI PADA EKSTRAKSI FASA PADAT TEMBAGA(I)TIOSULFAT

ABSTRAK: Kitosan  modifikasi  dapat  digunakan  sebagai  fasa  padat  pada  ekstraksi  tembaga(I)tiosulfat.  Efisiensi ekstraksi  bergantung  pada  pH  dan  jumlah  fasa  padat.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mempelajari  pengaruh  pH dan jumlah kitosan modifikasi terhadap efisiensi ekstraksi tembaga(I)tiosulfat. Modifikasi kitosan menggunakan senyawa  TMAS  (Trimetilamine  Sulfur  Trioxide)  yang  direaksikan  dalam  larutan  Na2CO3.  Pengaruh  pH dipelajari  pada  kisaran  pH  4-10  dengan  kitosan  modifikasi  yang  digunakan  sebanyak  0,1  g.  Pengaruh  jumlah kitosan  modifikasi  dipelajari  pada  0,1;  0,15;  0,2;  dan  0,25  g  kitosan  modifikasi.  Ekstraksi  dilakukan  untuk mengekstrak  10  mL  tembaga(I)tiosulfat  10  ppm  baik  pada  pengaruh  pH  maupun  pengaruh  jumlah  kitosan modifikasi.  Hasil  dari  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  pH  dan  jumlah  kitosan  modifikasi  mempengaruhi efisiensi ekstraksi tembaga(I)tiosulfat. Efisiensi ekstraksi optimum diperoleh pada pH 6 dan peningkatan jumlah kitosan modifikasi sebanding dengan jumlah tembaga terekstrak.
Kata kunci: ekstraksi fasa padat, kitosan, tembaga(I)tiosulfat
Penulis: Alfita Safitri, Ani Mulyasuryani, Akhmad Sabarudin
Kode Jurnal: jpkimiadd130068

Artikel Terkait :