PENGARUH pH DAN LAMA KONTAK PADA ADSORPSI Ca2+ MENGGUNAKAN ADSORBEN KITIN TERFOSFORILASI DARI LIMBAH CANGKANG BEKICOT (Achatina fulica)

ABSTRAK: Perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  saat  ini  mulai  memanfaatkan  kitin  sebagai  salah  satu alternatif  adsorben.  Penggunaan  kitin  sebagai  adsorben  karena  keberadaannya  yang  melimpah  dan  dapat diperbarui secara alamiah. Pada penelitian ini, kitin fosforilasi digunakan sebagai adsorben untuk menyerap Ca2+. Kitin diisolasi dari cangkang bekicot melalui proses demineralisasi dan deproteinasi. Kitin difosforilasi dengan asam  fosfat  dan  natrium  bifosfat.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mempelajari  pengaruh  pH  dan  lama kontak pada adsorben kitin terfosforilasi terhadap ion Ca2+. Proses adsorpsi Ca2+ dilakukan  dengan variasi pH 3, 4,  5,  6,  7,  dan  8  serta  variasi  lama  kontak  20,  40,  60,  80,  100,  120  menit.  Hasil  adsorpsi  Ca2+ oleh  kitin terfosforilasi  dianalisis  dengan  menggunakan  Spektrofotometer  Serapan  Atom.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa  pH  optimum  pada  proses  adsorpsi  kitin  adalah  pH  5  dengan  persen  Ca2+  teradsorpsi  91,41%  dan  lama kontak saat optimum  diperoleh pada menit ke 60. 
Kata kunci: adsorpsi, cangkang bekicot, fosforilasi, kitin
Penulis: Frida Luthvita Setyawan, Darjito, Mohammad Misbah Khunur 
Kode Jurnal: jpkimiadd130054

Artikel Terkait :