PENENTUAN KADAR IODIDA SECARA SPEKTROFOTOMETRI BERDASARKAN PEMBENTUKAN KOMPLEKS AMILUM-IODIUM MENGGUNAKAN OKSIDATOR IODAT
ABSTRAK: Iodium adalah zat
gizi esensial bagi tubuh. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu
masalah gizi yang
menjadi faktor penghambat
pembangunan sumber daya
manusia karena dapat menyebabkan terganggunya
perkembangan mental dan
kecerdasan manusia. Penentuan
iodida penting untuk mengetahui jumlah
iodida dalam urin.
Penentuan iodida dapat
dilakukan dengan spektrofotometer metoda spektrofotometri sinar
tampak dengan memanfaatkan
metode kolorimetri yaitu
dengan cara pembentukan kompleks amilum-iodium
yang berwarna biru
dan menyerap cahaya
pada panjang gelombang
615 nm. Pembentukan kompleks
amilum-iodium dapat dilakukan
dengan cara mereaksikan
I- dengan oksidator
IO3- dalam
suasana asam dengan
indikator amilum. Warna
yang dihasilkan akan
dianalisa secara spektrofotometri sinar tampak.
Pembentukan kompleks dilakukan
dalam waktu optimum
6 menit dan
dengan volume penambahan
oksidator iodat 0,5 mL.
Kata kunci: iodida, iodat, kompleks amilum-iodium,
spektrofotometri
Penulis: Sita Febrianti,
Hermin Sulistyarti, Atikah
Kode Jurnal: jpkimiadd130053
