Pengaruh Osmotik pada Berbagai Tingkat Salinitas Media terhadap Vitalitas Kepiting Bakau (Scylla olivacea) Betina
ABSTRAK: Kepiting bakau
merupakan biota perairan bernilai ekonomis penting penghuni estuaria dan
mengrove dan telah dibudidayakan secara komersial di beberapa negara tropis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh osmotik pada berbagai
tingkat salinitas media terhadap vitalitas kepiting bakau (Scylla olivacea)
meliputi : tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan bobot spesifik harian,
dan produksi biuomassa.
Metode: Penelitian dilaksanakan di Balai budidaya Air Payau, Kabupaten
Takalar, Propinsi Sulawesi Selatan selama 90 hari. Penelitian menggunakan
rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan salinitas dengan 3 ulangan. Perlakuan
terdiri atas salinitas 15; 20, 25, dan
30 ppt yang masing-masing setara dengan 432,66; 578,52; 726.20 dan 875,46
mOsm/L H2O osmolaritas media. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam
dan uji Tukey digunakan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.
Kesimpulan: Hasil penelitian memperlihatkan bahwa osmotik media
berpengaruh sangat nyata (p < 0,01) pada laju pertumbuhan bobot spesifik
harian, dan produksi biomassa kepiting bakau, akan tetapi tidak berpengaruh
nyata (p > 0,05) pada tingkat kelangsungan hidup kepiting bakau (S.
olivacea)betina.
Kata kunci: vitalitas,
kepiting bakau, osmotik, salinitas
Penulis: Muhammad Yusri Karim
Kode Jurnal: jpperikanandd070014
