EKSTRAKSI SILIKA DALAM LUMPUR LAPINDO MENGGUNAKAN METODE KONTINYU
ABSTRAK: Tujuan dari
penelitian ini adalah
mempelajari pengaruh konsentrasi
dan laju alir
pelarut KOH yang digunakan untuk
mengekstraksi silika dalam
lumpur lapindo. Kandungan
silika merupakan mayor
elemen di dalam lumpur Lapindo
sehingga dapat digunakan
sebagai sumber silika.Lumpur
Lapindo dicuci menggunakan akuades dan
direndam dalam larutan
HCl 2 M
untuk menghilangkan impuritas
selain silika di
dalam lumpur lapindo yang
kemudian dikeringkan dengan
temperatur 110˚C sebagai
sampel. Untuk proses
ekstraksi, KOH dialirkan dengan
laju alir tertentu
ke dalam fasa
padat sampel lumpur
Lapindo sehingga didapatkan
larutan kalium silikat yang kemudian dikondisikan dalam suasana asam
sampai pH 4 membentuk endapan amorf silika. Konsentrasi larutan
KOH yang digunakan
sebesar 1, 3,
5, 7, dan 10 M
sedangkan laju alir
yang digunakan sebesar 2, 4, dan
6 mL/menit. Dari hasil penelitian, didapatkan konsentrasi KOH maksimum sebesar
10 M dan laju alir maksimum sebesar 2 mL/menit dengan jumlah silika yang
terekstrak sebesar 1,8052 g.
Kata kunci: laju alir, lumpur
Lapindo, silica
Penulis: Agus Farid Fadli,
Rachmat Triandi Tjahjanto, Darjito
Kode Jurnal: jpkimiadd130049
