DEASETILASI KITIN SECARA BERTAHAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP DERAJAT DEASETILASI SERTA MASSA MOLEKUL KITOSAN
ABSTRACT: Polimer alam saat
ini menjadi perhatian peneliti untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai keperluan
industri. Kitosan merupakan suatu senyawa poli (N-amino-2 deoksi
β-D-glukopiranosa) yang banyak terdapat di alam. Preparasi kitosan secara
bertahap telah dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh
proses deasetilasi kitin secara bertahap terhadap derajat deasetilasi dan massa
molekul kitosan. Kitosan dikarakterisasi untuk mengetahui gugus fungsi dan
derajat deasetilasi secara spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan
Nuclear Magnetic Resonance (NMR 1H), massa molekul dengan kromatografi permeasi
gel (GPC). Hasil analisis menunjukan bahwa kitin mengalami deasetilasi menjadi
kitosan secara bertahap. Kitosan dengan derajat deasetilasi dan massa molekul
yang berbeda dihasilkan dari proses deasetilasi kitin secara bertahap.
Peningkatan waktu deasetilasi kitin selama 3 x 3 jam dengan penghilangan warna
menggunakan aseton menghasilkan kitosan dengan derajat deasetilasi (DD = 99%)
dan massa molekul 407,38 kDa.
Peningkatan waktu deasetilasi kitin selama 3 x 3 jam dengan penghilangan warna
menggunakan natrium hipoklorit menghasilkan kitosan dengan derajat deasetilasi
(DD = 100%), namun demikian menurunkan massa molekul sebesar 161,99 kDa.
Kitosan hasil deasetilasi kitin secara bertahap dari limbah kulit udang putih
(Litopenaeus vannamei) berpotensi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan bahan
dasar kitosan dengan derajat deasetilasi dan massa molekul yang tinggi.
Kata kunci: Kitosan,
deasetilasi bertahap, derajat deasetilasi, massa molekul
Penulis: La Ode A. N.
Ramadhan, Cynthia l. Radiman, Deana Wahyuningrum, Veinardi Suendo, La Ode
Ahmad, S. Valiyaavetiil
Kode Jurnal: jpkimiadd100010
