MAKNA KERJA (Meaning of Work): Suatu Studi Etnografi Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstrak: Penelitian ini  bertujuan  untuk  menggali makna  kerja  dalam  konteks  budaya  Jawa.  Makna  kerja  dalam konteks  kebudayaan  Jawa  yang  dimaksud  ini  ialah    bagaimana  perspektif  masyarakat  Jawa,  yaitu seseorang yang tumbuh dan besar dalam akar budaya Jawa dalam   memaknai sebuah pekerjaan dengan melihat pemahaman individu tersebut terkait dengan filosofi-filosofi budaya Jawa. Keunikan budaya yang sedemikian  rupa  berpengaruh  pada  pola  perilaku  manusia  memberikan  pemahaman  bahwa  budaya memegang peranan penting dalam menentukan dasar atau konstruksi pemikiran  individu.  Penelitian ini menggunakan  pendekatan  kualitatif  dalam  situasi  ilmiah  di  Keraton  Ngayogyakarta  Hadiningrat,  D.I Yogyakarta. Tipe penelitian yang digunakan adalah etnografi. Penelitian ini melibatkan 5 orang informan yang ditentukan secara purposif sesuai dengan acuan penentuan informan dalam metode etnografi. Data diperoleh melalui hasil observasi dan wawancara dalam setting penelitian secara langsung. Analisis data hasil penelitian digunakan dengan menggunakan 4 tipe analisis etnografis yaitu analisis domain, analisis taksonomi,  analisis  komponen,  dan  analisis  tema.  Keseluruhan  tipe  analisis  etnografis  ini  merupakan suatu rangkaian yang tak terpisahkan dalam alur penelitian maju bertahap (The Developmental Research Sequence).  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  makna  kerja  bagi  para  abdi  dalem  Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai bagian dari masyarakat budaya Jawa terbentuk berdasarkan nilai-nilai  dan  ajaran  kebudayaan  tertentu.  Makna  kerja  dalam  perspektif  budaya  Jawa  dapat  dijelaskan sebagai:  1)  Bekerja  merupakan  suatu  kegiatan  yang  bertujuan  mencari  ketenangan,  ketentraman  dan kebahagiaan,  2)  Bekerja  dengan  prinsip  nyawiji,  greget,  sengguh,  lan  ora  mingkuh,  3)  Nguri-uri kabudayan,  4)  Prinsip  sugih  tanpa  banda,  5)  Ngalap  berkah,  6)  Bekerja  dengan  pemahaman  sangkan paraning dumadi, 7) Golong gilig, manunggaling kawula lan gusti, 8) Bekerja merupakan suatu kegiatan untuk  srawung  dan  ngluru  prepat,  9)  Hamemayu  hayuning  Bawana,  hamemangun  karinak  tiyasing sesama, 10) Bekerja dengan penuh mawas diri.
Kata Kunci: makna kerja, budaya Jawa, indegenous psychology
Penulis: Nurani Siti Anshori
Kode Jurnal: jppiodd130010

Artikel Terkait :