DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI BANJAR TEGAL, TEGALLALANG GIANYAR


Abstract: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang angka kematiannya masih cukup tinggi di Indonesia. Penyakit musiman ini mempunyai siklus lima tahunan untuk menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Di Indonesia tahun 2015 terjadi sebanyak 129.179 kasus dengan kematian 1.240 orang . Di Provinsi Bali tahun 2015  terjadi 9.826 kasus dengan jumlah kematian 19 orang. Di Gianyar tahun 2015 kasus DBD sebanyak 2.032 dengan jumlah kematian 6 orang, dan tahun 2016 terdapat 1.758 kasus kasus dengan jumlah kematian delapan orang. Di wilayah kerja Puskesmas 1 Tegallalang Banjar Tegal  menempati urutan pertama kasus DBD dengan jumlah 48 kasus dengan tidak ada kematian. Metode penelitian ini adalah kualitatif berparadigma interpretative, dengan desain studi kasus.  Tidak semua informan mengetahui bahwa penyakit DBD disebabkan oleh virus. Ada beberap diantaranya   mengatakan penyebabnya adalah nyamuk. Kebanyakan informan tahu bahwa penularan DBD melalui nyamuk. Lingkungan Banjar Tegal Tegalalang cukup bersih, dikarenakan masyarakatnya rutin melakukan gotong royong seminggu sekali, membersihkan got, melakukan kegiatan 3M, dan juga melakukan fogging saat ada kasus DBD. Saat observasi, lingkungan sudah terlihat tidak ada air tergenang, sampah tidak berserakan, kaleng bekas tidak ada, tanaman dihalaman rumah  teratur. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan dan pegangan bagi masyarakat Banjar Tegal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan penularan DBD dengan cara mememlihara kebersihan lingkungan.
Kata kunci: DBD, nyamuk, virus
Penulis: Wayan Artana
Kode Jurnal: jpkebidanandd180012

Artikel Terkait :