Profil Kadar Interleukin-31 Serum pada Pasien Dermatitis Atopik

Abstrak: Dermatitis atopik (DA) merupakan penyakit keradangan kulit kronis yang ditandai dengan dermatitis dan pruritus berat. Patogenesis DA belum dipahami sepenuhnya, namun penelitian terbaru menunjukkan peran interleukin-31 (IL-31). Sitokin ini diduga merupakan mediator yang menginduksi pruritus pada DA. Beberapa penelitian melaporkan adanya korelasi antara kadar IL-31 serum dengan derajat keparahan DA, kemungkinan karena sitokin ini dapat meningkatkan respons inflamasi melalui produksi sitokin dan kemokin proinflamasi. Tujuan: Mengevaluasi kadar IL-31 serum pada pasien DA. Metode: Penelitian deskriptif observasional potong lintang melibatkan tiga puluh empat pasien DA yang ditentukan berdasarkan kriteria United Kingdom (UK) Working Party. Sampel darah diambil dari vena perifer dan kadar IL-31 serum diukur menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Hasil: Rerata kadar IL-31 serum pada pasien DA adalah 99,43±72,91 pg/mL, dengan kadar terendah 6,84 pg/mL dan kadar tertinggi 281,25 pg/mL. Simpulan: IL-31 tampaknya berperan pada DA namun dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui lebih dalam mengenai peran IL-31 pada patogenesis DA.
Kata kunci: dermatitis atopik, interleukin-31 serum, ELISA
Penulis: Dewi Kusumawati, Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Rahmadewi
Kode Jurnal: jpkedokterandd170491

Artikel Terkait :