PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAPI BIBIT MADURA MELALUI PENDEKATAN ONE TAMBON ONE PRODUCT (OTOP) DI PULAU MADURA

Abstract: Penelitian bertujuan mengekplorasi potensi budaya sapi sonok dan pemanfaatannya untuk pengembangan agribisnis sapi bibit madura melalui pendekatan OTOP. Penelitian dilaksanakan di Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Jenis data sebagian besar deskriptif yang digali melalui eksplorasi, observasi, studi pustaka dan indept interview (wawancara mendalam). Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Strategi pengembangan agribisnis sapi bibit madura melalui pendekatan OTOP meliputi village breeding centre, penyuluhan, pendampingan, pertanian terpadu, pengembangan budidaya mengkudu, inovasi teknologi merujuk kelembagaan peternak, corporate farming ala madura, kerajinan & inovasinya terkait dengan sapi sonok, complete feed, home industri jamu sapi, koperasi peternak, penguatan kelembagaan sapi sonok, plot 10 peternak unggulan, pemasaran, evaluator, identifikator & fasilitator, pengolahan mengkudu, rekording & pendataan surat keterangan layak bibit/SKLB, pasar tradisional, desa wisata budaya sapi sonok dan penguatan kelembagaan petani (2) Desa yang bisa diplot untuk target OTOP tahap pertama di Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean. Disarankan (1) Pemda memplot dalam renja SKPD (satuan kerja perangkat daerah/RKPD (rencana kerja pembangunan daerah) lingkup ekonomi untuk mengalokasikan anggaran bagi desa yang menjadi target OTOP (2) Kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan agribisnis sapi bibit madura harus selalu digali oleh semua SKPD dan pihak-pihak terkait untuk memunculkan kegiatan-kegiatan baru yang aplikatif dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keywords: Sapi Madura, Bibit, Agribisnis, OTOP
Penulis: Farahdilla Kutsiyah
Kode Jurnal: jppeternakandd160293

Artikel Terkait :