Insidensi dan Faktor Risiko Hipotensi pada Pasien yang Menjalani Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

Abstract: Hipotensi merupakan komplikasi yang sering terjadi setelah tindakan anestesi spinal pada pasien seksio sesarea. Hipotensi terjadi akibat blokade simpatis terhadap aktivitas vasomotor pembuluh darah serta penekanan aorta dan vena kava inferior oleh uterus yang membesar terutama pada saat pasien telentang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui insidensi hipotensi dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipotensi pada pasien yang menjalani seksio sesarea dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian observasional potong lintang (cross sectional) ini dilakukan pada 90 subjek pasien yang menjalani seksio sesarea dengan anestesi spinal pada periode bulan April–Mei 2015. Pengolahan data dengan analisis univariabel untuk melihat gambaran proporsi variabel masing-masing yang disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan insidensi hipotensi 49%. Faktor risiko yang menyebabkan hipotensi maternal menunjukkan hasil yang tidak signifikan berhubungan dengan kejadian hipotensi (p>0,05). Perbedaan insidensi hipotensi maternal setelah tindakan anestesi spinal dan faktor risiko yang memengaruhinya dengan penelitian sebelumnya karena perbedaan jumlah sampel penelitian, perbedaan definisi hasil yang digunakan, perbedaan tempat penelitian, dan perbedaan metode pengumpulan data.
Kata kunci: Anestesi spinal, faktor risiko, hipotensi, insidensi, seksio sesarea
Penulis: Rini Rustini, Iwan Fuadi, Eri Surahman
Kode Jurnal: jpkedokterandd160314

Artikel Terkait :